Dikelas dua ini, kelas Chika mendapatkan jadwal olahraga di jam terakhir lagi. Dan itu membuat Chika cukup senang. Melihat semua temannya melempar bola basket, Chika jadi teringat kakak kelasnya yang membawa seragam Dirga itu. Sudah dikembalikan atau belum pun Chika tak tahu. Mulai timbul pikiran anehnya,memikirkan hal-hal yag sebenarnya menjadi ketakutanya.
Bagaimana jika Dirga menyukai gadis lain disana?
Bagaimana jika kakak kelas yang membawa seragam Dirga itu menyukai Dirga dan nekat mendekatinya?
Dan bagaimana jika ketakutannya itu benar terjadi?
Gadis itu mengenyahkan semua hal yang membuatnya takut, yang ada malah membuat dirinya semakit takut jika terus memikirkannya. Apalagi ini saatnya jatah Chika untuk melakukan shooting, targetnya tentu harus masuk ke ring. Terasa puas jika dapat memasukkan bola ke dalam ring.