Jadwal latihan berakhir sudah, Dirga berbaring di lantai ruangan tempat latihan koreografi. Dirinya baru saja selesai berlatih untuk menghafal gerakan yang menurutnya sulit. Keringat dan sisa nafas yang tersengal menandakan hasil kerja kerasnya berlatih. Dilihat dua orang lainnya juga turut berbaring di samping Dirga. Mereka juga kelelahan dalam berlatih.
Angin yang masuk dari luar jendela ruangan membuat ketiga laki-laki itu mengatupkan matanya diwaktu yang hampir bersamaan. Posisinya itu begini, hanya ada satu bantal di ruang latihan, dan Dirga-lah yang pertama mengambi bantal itu. Tomi dan Jamal menggunakan perut Dirga sebagai bantalan tidur mereka.
"Mereka seperti tiga anak kucing yang kelelahan,"