Hari ini Dirga sudah sedikit lega, Chika sudah mau bersuara, juga sudah mau tersenyum walaupun sedikit. Tak apa, yang penting Chika tak murung lagi. Tapi, satu keganjalan dalam hatinya belum terlepas, permintaan Chika tadi pagi belum ia sampaikan pada ibunya Chika. Dirga rasa, orang tua Chika bisa saja memindahkan Chika untuk bersekolah di sekolah lain. Hanya saja, dirinya yang tidak rela Chika pindah dari sekolah itu. Entah, kenapa Dirga bisa berpikiran begitu. Sekolah itu tempat dimana ia menyukai Chika. Nanti jika dirinya memang berjodoh dengan Chika, bisa diceritakan juga pada anak mereka tentang awal pertemuannya.
Ini sudah hampir jam makan siang, Dirga ingin buru-buru berjalan ke kamar Chika—ingin memberikan boneka dan kue yang ia beli tadi. Sampai di sana, ia malah dikejutkan karena kedatangan Arum, padahal kan ini belum jam pulang sekolah. Teman Chika itu sudah di samping Chika, malah sudah berceloteh banyak hal.