Yang tadinya semua orang mendengar seisi stadium bersorak, kini hanya keheningan dan wajah panik dari pihak yang menyelenggarakan. Perbincangan dengan para penggemar pun segera dihentikan, buru-buru Septian mendorong kursi roda Dirga menuju belakang panggung, diikuti oleh Jamal dan Tomi. Sedangkan Nanda, Haikal, dan juga Yogi masih menemani kepanikan yang juga dirasakan oleh para penggemar mereka. Ketiga orang itu juga bingung harus berkata bagaimana pada para penggemar, mereka takut jika acara yang seharusnya berjalan dengan bahagia, akan berubah menjadi sedih ketika melihat kejadian ini secara langsung.