Seluruh anggota keluarga sudah berkumpul dimeja makan. Sarapan kali ini tidak murni masakan Chika, sang suami juga turut membuat dalam masakan itu. Sebenarnya Dirga yang akan memasak semua, tapi Chika sendiri tidak yakin jika Dirga akan menyelesaikannya dengan cepat. Perempuan itu tidak meragukan rasa dari masakan Dirga, dia tahu jika Dirga memang bisa memasak. Hanya saja, jika Dirga telat menyajikan makanan, dua buntalan kecil itu bisa merengek karena merasa lapar. Apalagi membuat porsinya itu tidak hanya untuk satu orang atau dua orang, ini sudah ada total lima orang—walaupun dua orang lainnya, memiliki porsi yang lebih kecil.
"Kak Dirga, minta tolong ambilkan piring dirak sebelah kiri kakak," pinta Chika yang sedang mengaduk bubur putih.
Pasti sudah dapat ditebak apa sarapan keluarga ini. Sangat mudah sekali ditebak, lantaran menu utama mereka menggunakan bubur. Sarapan yang pas dimakan dihari Minggu seperti ini. Ditambah, yang membuat adalah sepasang suami-istri.
