Minggu pagi ini Dirga lebih dulu bangun daripada sang istri. Sepertinya Chika kelelahan, tidurnya saja sampai mendengkur begitu. Dirga jadi memikirkan satu hal yang mungkin jarang dilakukan oleh seorang suami lainnya. Dirga ingin satu hari saja menjadi seorang istri, dia yang akan melakukan pekerjaan Chika selama satu hari ini. Mulai dari bangun pagi, menyiapkan sarapan untuk mereka semua, memandikan kedua anaknya, dan mengurus pekerjaan rumah lainnya. Sekali saja dia akan membuat Chika merasa lebih santai ketika dirumah.
Beberapa hari setelah Dirga didiami oleh Chika, dirinya merasa tidak tenang. Istrinya itu terus menghindari percakapan Dirga ketika sedang berdua. Semoga saja dengan caranya ini, Chika bisa kembali berbicara padanya. Ini adalah cara Dirga meminta maaf pada Chika.