Menemani kedua anaknya bermain diruang tamu, membuat Chika tenang. Anggi dan Anggit tidak akan rewel ketika sudah diberikan mainan banyak. Sekarang Chika hanya ingin memikirkan sang suami saja. Ini bukan membayangkan sesuatu yang romantis atau apapun yang akan membuat dirinya tersenyum. Chika ini masih memikirkan persoalan tadi pagi saat dirinya baru sampai pada PAUD Anggi dan Anggit. Sepertinya akan ada yang siap Chika jadikan sup panas untuk makan malam ini. Aish, membayangkannya terus membuat Chika kesal sendiri.
"Ingat, ya, jika besar nanti, tidak boleh menjadi manusia yang jahat. Apalagi, ketika Anggi besar nanti saat sudah menjadi jagoan kuat, tidak boleh sok keren didepan para gadis ya, nanti kekuatan Anggi akan hilang," tutur Chika tiba-tiba. Ini juga sekalian saja Chika memberi peringatan pada anak laki-lakinya agar tidak suka tebar pesona seperti yang ayahnya lakukan. Bisa bahaya nanti.