"Kau melahirkan seminggu lebih cepat, Chika,"
Adalah sang ibu yang sedang bersama dengan putrinya. Disana tidak hanya berdua, tapi ibu mertua Chika pun juga berada disana. Semalam, ketika persalinan Chika, satu persatu dari mereka juga tiba disana. Bahkan, Johan pun juga ada.
Chika paham, jika memang kelahirannya ini tak sesuai dengan jadwal. Tapi, tidak masalah juga, yang terpenting kedua bayinya sehat. Setelah sepenuhnya sadar, Chika belum melihat Dirga sama sekali. Ibunya bilang, jika Dirga pulang untuk membawakan semua keperluan Chika nanti dirumah sakit. Jika mengingat kembali, Chika jadi merasa kasihan saat dirinya memberikan cakaran pada tangan Dirga.
"Mami, Chika minta maaf ya, jika selama ini Chika sering membantah ucapan Mami. Chika jadi tahu bagaimana perjuangan Mami saat akan melahirkan," ucap Chika dengan suara yang lirih.
