Chika saat ini sedang terduduk diatas ranjang. Dia menyadandarkan tubuhnya sembari mengelus perut. Chika terus memasang senyumnya ketika melihat perutnya masih terlihat rata. Namanya juga sedang bahagia, ibunya saja juga memakluminya.
Dan sekarang, sang ibu baru saja memasuki kamar putrinya itu, membawa penampan berisikan makanan. Hari ini Chika benar-benar harus makan, entah dirinya memiliki nafsu atau tidak. Ibunya tak ingin terjadi sesuatu pada janin yang Chika kandung. "Chika, ayo makan dulu," ucap sang ibu.
Sebenarnya Chika ingin menolaknya, tapi ibunya sudah berbicara lebih dulu soal ucapan dokter yang tadi memeriksa Chika. Lucunya, Chika itu minta sang ibu menyuapinya. Meskipun begitu, ibunya juga menuruti permintaan Chika. Yang terpenting, perut Chika sudah terisi. "Jika begini, Mami tenang melihatmu. Tak ada tangisan, tak khawatir jika kau belum makan," ucap sang ibu ketika memberikan satu suapan pada putrinya.