Dikamar, Chika sudah selesai dengan urusan kamar mandinya. Tubuh yang tadi terasa lengket juga sudah terasa lembut kembali setelah hilang mengalir bersama air yang jatuh dari shower. Dan kini dirinya sedang duduk diatas kursi meja rias, menatap wajahnya pada cermin didepannya. Dia mengambil pengering rambut yang ada pada laci meja riasnya.
Dia mengeringkan rambutnya yang basah, menatap cermin. Chika sempat terdiam sebentar sebelum akhirnya mematikan pengering rambutnya dan beralih mengambil ponselnya. Padahal rambutnya belum sepenuhnya kering, tapi dia sudah pergi meninggalkan meja riasnya. Buru-buru dia menghubungi Dirga yang tadi sore sempat tidak membalas pesannya. Chika takut jika Dirga tidak suka dirinya mengganti tanggal pernikahan mereka.
