Baiklah, merajuknya Chika masih bertahan hingga tiga kilometer dari tempat fotokopi tadi. Tapi, kekesalan Chika mulai luntur ketika Dirga mengerem mendadak. Bukan, Dirga bukan sedang ingin merayu Chika. Dia berhenti mendadak karena mobil didepannya juga mengerem mendadak. Dan itu hampir membuat Chika terbentur kedepan. Untungnya tangan Dirga sudah menghalang tubuh Chika agar tidak terbentuk dashboard.
"Ya Tuhan, kenapa Kak Dirga?!" Chika terkejut karena kejadian ini.
Dirga menggelengkan kepalanya sembari melihat ke arah depan, berharap dia melihat apa penyebab mobil depannya berhenti mendadak. "Aku juga tidak tahu, tapi sepertinya ini akan macet cukup panjang," kata Dirga yang melihat ke arah Chika yang sedang merapikan rambutnya. "Kau tidak apa-apa?"
"Tidak, Chika tidak apa-apa,"