Ini adalah bulan terakhir salam satu tahun. Semua orang pasti sudah melakukan hal-hal terbaik mereka selama sebelas bulan sebelumnya. Tak terkecuali dengan Dirga, dibulan terlahir sama satu tahun ini, dirinya akan mencoba hal terbaik sebelum tahun ini akan berkahir. Dirga akan datang secara terang-terangan dihadapan ibunda Chika, dia ingin meminta restu pada ibunda kekasihnya itu.
Dirga saat ini sudah berada didepan pintu. Menggunakan pakaian sopan, dan penampilan serapi mungkin agar tidak membuat kesan semakin buruk dimata ibunda Chika. Dan dengan perasaan yang terasa bercampur, dia mencoba memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah itu. Beberapa kali tak ada satupun orang yang membukanya, sampai dirinya ingin menghubungi Chika, tapi gadis itu sudah lebih dulu keluar dari rumahnya.
"Kak Dirga?!"
