Didalam mobil, suasana mendadak terasa sedikit panas. Chika bisa merasakan hal itu. Dia sesekali melihat ke arah Dirga yang masih memasang wajah masamnya dan terdiam sepanjang jalan. Chika sebenarnya ini terasa melihat Dirga yang seperti ini. Tapi, dia kembali tersadar, dia selalu saja kalah jika sudah bertemu dengan Dirga. Yang padahal, dia sudah akan pergi melupakannya. Chika benci jika dia terlihat mudah sekali untuk kembali bersama Dirga. Sudah berapa kali dia gagal dalam hal seperti ini.
Sepertinya memang dia tidak bisa untuk membenci Dirga bagaimanapun caranya. Ya Tuhan, Chika lelah jika ketika dia sudah bisa menerima Dirga, tapi selalu saja ada yang membuatnya kembali untuk membenci Dirga dan harus melupakannya. Mungkin ini pertanda, jika dia harus berusaha untuk menerima segala keburukan Dirga.