Bisakah ini dikatakan sebagai takdir? Dirga tidak menyukai kata 'kebetulan'. Karena menurutnya, pertemuan antara dirinya dengan Chika bukan suatu kebetulan belaka, melainkan sebuah takdir yang sudah dituliskan Tuhan untuknya dan juga Chika. Tuhan memang sangat baik, menuliskan skenario kehidupan yang baik juga. Walaupun hubungan Chika dengan Dirga tidak seakrab dulu, tapi Dirga senang bisa bertemu dengan gadisnya disini.
Entah sudah berapa lamanya mereka berdua berada disana, yang jelas saat ini Dirga sedang menatap dunianya yang beberapa kali sering menjauh darinya. Semakin berjalannya waktu, dunianya semakin indah dan semakin betah pula untuk Dirga menatap dan menetap dalam waktu lama. Terkadang dia sampai tertawa sendiri, tertawa miris akan dirinya yang sangat beruntung jatuh cinta pada adik kelasnya itu. Karena menurut Dirga, mendapatkan Chika adalah suatu keberuntungan.