"Kau tidak merindukan Chika, kah?" tanya Jamal pada Dirga tiba-tiba.
Dirga yang sedang melakukan push up itu mendadak berhenti dengan posisi kedua tangan yang masih menahan beban tubuhnya, serta pandangannya menghadap lantai sampai beberapa tetes keringat terjatuh membasahi lantai. Lagipula untuk apa Jamal membahas yang jelas-jelas sudah dia tahu jawabannya. Ya mungkin saja dia hanya memastikan apakah perasaan Dirga masih bertahan atau sudah musnah karena sudah beberapa bulan ini dia sama sekali tak membicarakan perihal gadis itu. Ada untungnya juga jika Dirga gak membahasnya, Goldie jadi bisa berjalan tanpa adanya gangguan seorang wanita lagi seperti dulu.