Mumpung sang atasan sedang pergi juga, waktu ini akan dimanfaatkan oleh Chika untuk bertanya pada sekretaris dari atasannya ini. Dia juga berharap agar dia bisa mendapatkan jawaban yang diinginkannya. Lantas, Chika menarik Syafa untuk keluar dari ruangan itu, karena tidak enak jika berbicara didalam sini.
"Kita bicara dimeja Mbak Syafa saja," kata Chika.
Sudah tidak tahu apa tujuan Chika, sekarang malah dirinya ditarik mendadak seperti ini. Astaga, untung saja Chika ini gadis manis, Syafa juga tak bisa ingin memarahinya tanpa sebab. "Ya ampun, Chika. Memangnya ada apa?" tanya Syafa yang baru saja Chika perintahkan untuk duduk di kursinya.
Sebelum bertanya, kedua bola mata Chika juga sempat mengitari seisi lantai itu. Memang ramai akan pegawai, tapi jarak antara meja kerja Syafa dengan karyawan lain itu cukup jauh. Lagipula, jika bicara dengan volume lirih, orang lain juga tak akan mendengarnya. "Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan pada Mbak Syafa," lirih Chika.
