Entah sedang kerasukan apa, mendadak Chika membuka buku hariannya. Ya mungkin hanya mengisi kebosanannya hari ini. Dan dia menulis sebuah puisi. Seorang gadis yang sedang merasakan galau, pasti juga banyak yang akan menuliskan isi hatinya entah melalui lagu atau puisi, atau juga karya lain yang mereka bisa lakukan. Dan tentunya Chika lebih menulis puisi, menurutnya itu akan jauh lebih melegakan dari apapun. Seolah kita bisa berkata, namun dengan kalimat lain, tanpa orang bisa mengerti apa yang sedang dia alami. Gadis itu bukan sosok yang bisa mengutarakan perasaannya dengan kata-kata yang biasa dia gunakan.
Sebuah puisi yang terlintas di kepalanya tanpa adanya rangkaian yang ia pikirkan. Sekelibat saja lewat semua kata-kata indah itu. Terkadang, puisi itu dijadikan sebagai unggahan terbarunya. Chika bukan seperti gadis diluaran sana yang selalu mengunggah foto-foto mereka. Dia lebih suka mengunggah puisi-puisi yang ia buat. Hm, bakat terpendam Chika sepertinya.
