Chika terdiam saat suara Luki selalu mengganggunya. Dirinya sama sekali tak menaruh minat untuk menimpali semua ucapan Luki. Sampai pesanan datangpun, Luki masih meracau tidak jelas. Telinga Chika sudah panas untuk terus mendengar ucapan Luki.
"Luki, tidak bisakah kau diam? Aku tak tahu apa yang sedang kau bicarakan. Aku juga tak peduli dengan semua kegiatanmu seharian ini, makan siang apa yang sudah kau pilih, dan siapa saja yang sudah memujimu hari ini. Sejak dulu hingga saat ini, sedikitpun aku tak pernah peduli akan hal itu. Kau seharusnya sadar, mau sejauh apapun kau mengejarku, aku tak akan pernah bisa kau gapai," ucap Chika panjang lebar.