"Astaga," kejut wanita paruh baya yang sedang menonton televisi. Iya, itu adalah ibunda Dirga, dia terkejut mendengar berita itu. Entah bagaimana, perasannya mulai tak tenang, sampai kalang kabut untuk mencari keberadaan ponselnya. "Tolong katakan pada Mama jika itu tidak benar, sayang," kata wanita itu yang menggeser ponselnya guna mencari nomor sang putra.
Tidak ada respon dari panggilannya, dia beralih untuk menelpon putri sulungnya. Dan tentu saja harapannya mendapat respon dari Dinda. Dirinya mencoba untuk tenang sembari mencari nomor dengan tangan yang sudah bergetar hebat.
Tak lama, panggilan dirinya dengan Dinda akhirnya tersambung, dengan tak sabaran dia menanyai segala hal pada putrinya. "Dinda, jawablah pertanyaan Mama. Apa benar Dirga pernah meniduri mantan manajernya?"