Seorang wanita yang sedang memasak itu, tiba-tiba menghentikan kegiatannya setelah mendengar suara tangisan dari putrinya yang dia letakkan dikursi khusus bayi dekat dengan meja makan. Dinda tak mungkin meninggalkan Septa seorang diri dikamar, jika ada hal seperti ini, Dinda pasti tak akan mengetahuinya. Apalagi jarak dari dapur dengan kamarnya banyak terhalang oleh benda besar, pasti suaranya tak akan terdengar ke rungunya.
Dengan cepat dia berjalan menuju gadis kecilnya setelah mematikan kompor, dia menggendong Septa didalam dekapannya. Menepuk-nepuk pantat yang terlapisi diapers yang terasa tebal. Ah, Dinda tahu apa penyebab putrinya menangis. Diapers yang dipakainya sudah penuh. "Anak Mama tidak nyaman, ya? Sudah penuh ternyata," ucap Dinda yang membawa Septa menuju kamarnya.
