Barang yang berada disebelah sudah menjadi sasaran Caroline untuk dilempar ke sudut ruangan. Ini belum ada lima jam dirinya membuka mata dari tidurnya, tapi sudah ada saja hal yang membuatnya naik pitam. Semua gara-gara Goldie. Dan sekarang, bukan hanya kehilangan pekerjaannya, dia juga sudah kehilangan Dirga. Dia tak pernah menyangka, jika Goldie selama ini diam-diam mengumpulkan semua bukti-bukti mengenai dirinya. Jadi, selama ini Goldie menyadari kebusukan dirinya? Perempuan itu pikir, hanya dirinya yang selama ini bermain curang, ternyata tujuh orang yang sudah ia kenali selama bertahun-tahun, jauh lebih licik darinya. Dan dalam kurun waktu yang sepanjang itu, Caroline sama sekali tak menaruh kecurigaan pada mereka. Cara bermainnya sunggu sangat mulus.
"Sial," cebiknya yang juga memukul meja. "Bisa-bisanya otakku kalah dengan mereka,"