"Chika," panggil Arum.
Hari ini, Arum berkunjung ke rumah Chika. Ini untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun lamanya tak pernah berkunjung ke rumah sahabatnya ini. Ah, dia rindu sekali dengan rumah ini, dan juga dia rindu dengan ibu dari sahabatnya itu.
Tunggu, tapi ini tak sesuai dengan ekspektasi Arum. Yang dirinya inginkan, ketika melihat ruang tamu, Arum akan melihat pemiliki rumah yang sedang bersantai, membaca majalah atau melakukan hal lain. Sayangnya, kedua maniknya malah melihat presensi lain yang menggunakan pakaian dengan warna cerah. Arum tak mengenal siapa dia, yang pasti akan dilakukannya, gadis itu akan mengangguk kecil sebagai sapaan yang sopan terhadap tamu di rumah Chika ini.
"Permisi, om," ucap Arum dengan sopan dan membungkuk melewati laki-laki itu.