"Sayang, menurutmu aku harus beritahu Dirga atau tidak?" Dinda bertanya pada sang suami. Dirinya tengah bersandar dalam rangkulan Septian diruang tengah. "Agar Dirga bisa dekat lagi dengan Chika,"
Septian sempat melihat ke arah sang istri, dia mengelus lembut pucuk surai Dinda sebelum memberikan nasihat untuk Dinda. "Sudahlah, kita tak perlu ikut campur dalam urusan asmara mereka. Lagipula, Dirga dan Chika juga sudah dewasa, mereka pasti tahu bagaimana yang baik dan benar untuk hubungan mereka," jawab Septian dengan suara lembutnya, dia juga mengecup dahi sang istri.
Sembari memasukkan satu persatu camilan dari toples, dia memajukan bibirnya, seperti tidak setuju dengan ucapan Septian. "Tapi, aku sudah menyukai Chika, sejak mereka masih satu sekolah. Aku seperti tak rela saat mereka berdua harus berpisah," racaunya.