Beberapa menit sebelum sidang, Chika sama sekali tidak sempat untuk membuka ponselnya. Dia hanya sedang mempersiapkan diri untuk sidang skripsi yang sudah berada didepan mata.
"Kau tidak gugup?" tanya salah satu teman Chika yang tak melihat adanya bagian tubuhnya yang bergetar.
Pertanyaan itu sebenarnya lucu untuk Chika, tentu saja dia merasa gugup. Pikirannya saja sudah bercabang ke segala arah. "Tidak mungkin jika aku gugup berkali-kali aku sudah mengatur nafas," jawab Chika disertai tawa kecil.
Niatannya untuk membuka ponsel terurungkan saat kini sudah waktunya Chika untuk masuk ke dalam ruang sidang. Dengan satu tarikan nafas panjang, Chika membuka kenop pintu itu.
-
-
-