Tuxedo berwarna biru Dongker yang dipadukan bersama kemeja putih didalamnya membuat penampilan Septian semakin berkharisma. Tentu saja, apapun pakaiannya jika sudah dilekatkan pada tubuh Septian, pasti pakaian itu tetap akan terlihat mewah.
"Wah, aku tampan sekali," katanya menatap dirinya didepan cermin, hingga membuat kedua penata busananya tertawa kecil. "Benar begitu, bukan?" kali ini dirinya bertanya pada penata busananya.
Kedua penata busana itu tentu saja mengangguk untuk menanggapi ucapan Septian. Salah satu dari mereka sempat berpikiran, apa Septian ini tidak merasa gugup sama sekali? Dengan mudahnya, dia masih bisa memuji dirinya sendiri. "Sudah selesai, Tuan," kata salah satu penata busananya. Kedua perempuan itu pergi meninggalkan Septian yang masih setia berdiri didepan cermin. Biarlah, Septian melakukan dramanya lagi.
