Chika terbangun tidurnya, mendapati jam weker dimeja belajarnya yang terus berbunyi menunjukkan pukul tiga pagi. Astaga, Chika lupa mengatur ulang jam wekernya. Hari ini hari libur, seharusnya Chika bisa mengatur jamnya menjadi sedikit lebih terlambat.
Tapi, sebenarnya juga tidak terpikirkan oleh Chika. Dia saja terbangun didepan laptop yang layarnya sudah mati. Tidak tahu layarnya terkunci, atau baterai laptopnya habis. Yang terlihat hanya pantulan dari bayangan Chika yang tertidur didepan laptop.
"Pusing sekali kepalaku," dia memegang kepala bagian kanannya.
Dia mengambil ponselnya, melihat ada panggilan terjawab dari seseorang yang nomornya tidak dikenal. Tak ingin ambil pusing, dia membiarkan begitu saja. Dia menutup laptopnya dan berjalan ke ranjangnya. Kegiatan tidurnya harus pindah tempat. Badan Chika pegal jika terlalu lama diatas meja.