Caroline baru saja selesai mandi, dia membuka lemari pakaiannya. Mengambil satu setel pakaian dalamnya. Melihat pakaian dalam begini, mendadak dia teringat malam panas yang ia rasakan bersama Dirga. Sebenarnya sih hanya dia yang merasakannya, sayangnya Dirga juga tak bisa merasakan pelepasannya bersamaan dengannya. Ah, sial, Caroline menyesal memberikan izin untuk dia keluar demi membeli pengaman.
Saat hendak memakainya, sebuah flashdisk jatuh dari pakaian dalamnya. Dia tersenyum melihat flashdisk itu. Flashdisk yang sudah membuat dirinya merasakan jari Dirga memasuki lubang sempitnya. Perempuan itu jadi ingin merasakannya lagi sesuatu yang masuk kedalam rahimnya, tapi ingin yang lebih besar dan keras.