Duduk berhadapan dengan Chika adalah satu hal yang Dirga rindukan juga. Tak menyangka saja, hari ini dan didetik ini pula Dirga bisa kembali merasakannya. Apalagi dengan meja yang terpisah dari orang tua mereka, ya meskipun Dinda turut pada mejanya.
"Kapan kau akan membuka blokiran kontakku?" tanya Dirga yang membuka obrolan tentang itu.
"Tidak akan pernah,"
Tunggu, itu bukan suara Chika, melainkan Dinda yang menjawab pertanyaan Dirga. Alasannya karena Dinda ikut merasa geram dengan sang adik yang melakukan hal-hal yang tidak ia pikirkan. "Jadi, jangan menyuruhnya untuk membuka blokir kontakmu. Karena aku yang menyuruhnya," ucap Dinda lagi.