Kemarin adalah hari terakhir Chika menjalani ulangan tengah semester. Beberapa hari setelah sang ayah meninggal, Chika jadi kesulitan untuk belajar. Beberapa kali dia bayangkan jika sang ayah masih berada dikamar dengan ibunya, agar membantu dirinya kembali fokus pada buku.
Dan hari ini, sekolahnya akan kembali menjalani pelajaran seperti biasanya. Sayangnya, pagi ini Chika seperti sedang tak ingin belajar. Langkahnya juga sudah hampir dekat dengan gerbang sekolah, tapi ia hentikan beberapa meter dari lingkungan sekolah. Dia menatap semua murid pintar yang memasuki gerbang sekolah dengan senyuman bahagianya. Dia merasa hidup mereka tak seberat Chika. Baru akan melanjutkan langkahnya, suara laki-laki masuk ke dalam rungunya. Chika mengenal suara ini, siapa lagi jika bukan David? Tapi tunggu, tumben sekali David berangkat sangat siang, bahkan sebentar lagi hampir bel masuk.
"Lalu kenapa kau sendiri juga datang siang?" David balik bertanya. "Ingin membolos?" tanyanya lagi.