Hari dimana ulangan tengah semester dimulai pada hari ini. Chika berangkat bersama sang ayah yang saat ini sedang menyetir mobilnya. Bibir mungilnya masih merapalkan kalimat yang dari semalam ia baca dari buku pelajarannya—dia sedang menghafal materi penting yang diperkirakan akan keluar disoal nanti. Sambil menghafal, Chika melihat ke arah jalanan pagi yang terlihat tidak terlalu ramai. Chika suka jika jalanan masih terlihat sepi seperti ini, tak membuatnya suntuk saat melihatnya.
"Semangat ya, untuk anak ayah mengerjakan ulangan nanti," kata sang ayah mengusap pucuk kepala putrinya.
Chika tersenyum merasakan tangan sang ayah bergerak dikepalanya. Dia mengangguk menimpali ucapan ayahnya. Gadis itu suka jika sang ayah sering melakukan hal seperti ini. Dia seperti sepenuhnya beruntung mendapatkan dua kasih sayang dari orang tuanya. Baginya, laki-laki terbaik hanya sang ayah. Dia sangat mencintai ayahnya.