"Gue enggak bermaksud buat nyakiti perasaan lo, gue cuma mau lebih dekat bercanda sama lo," Sekarang Vera dan Devan sedang berjalan bersama setelah kerja hampir full time.
Devan tidak merespon sama sekali, dia menggendong tangannya satu sama lain di belakang punggungnya masing-masing dan masih nyaman berjalan tidak merespon perkataan Vera.
"Gue tahu ini kekanak-kanakan tapi gue rasa lo harus maafin gue," ucap Vera membuat Devan tidak bisa diam saja. "Ra, gue tahu lo bercanda sama gue. Kalau lo cuma cari perhatian ke gue dengan cara ini gue rasa orang-orag dengarnya pasti bakal enggak nyaman. Apa lo pikir bercanda lo lucu-lucu aja?" tanya Devan membuat Vera menggelengkan kepalanya tegas sekali.
"Gue tahu gue sensitif soal itu dan gue juga berusaha enggak mempermasalahkan itu, tapi akhir-akhir ini lo ngegas deketin gue. Sorry Ra, gue udah punya pacar. Jangan dekati gue sebagai teman ataupun yang lain, gue sayang banget sama pacar gue," Senyum Vera benar-benar luntur sekarang.