Nita menghela nafasnya berat, dia berdiri di depan pintu kamar kedua orang tuanya. Yang dady katakan semuanya benar, tidak ada salahnya meminta maaf. Semuanya sudah terjadi, dan momy sangat tertekan sekarang. Semua harapan baik-baik pada anaknya tidak terjadi sebaik yang diharapkannya.
Dengan menghela nafasnya pelan untuk menghilangkan rasa gugupnya, Nita menetralkan semua emosi yang ada pada dirinya. Dia mengetuk pintu itu sangat gemetar. "Mom, boleh aku masuk?" izinnya.
Tidak ada balasan dari dalam, Nita yakin sekali jika membuka pintu kamar orang tuanya akan terlihat sangat tidak sopan. Nita berdiri didepan pintu sampai momy nya membuka pintunya.
Klek.
Pintu terbuka sedikit, degupan jantung Nita semakin kecang. "Aku masuk, mom," izin Nita lagi sebelum masuk kamar orang tuanya.
Yuna berjalan menjauh menuju balkon miliknya, Nita membuntuti dibelakang. "Mom, aku tahu aku salah, aku minta maaf,"