"Jadi, gimana gue pulang dan akan dibawa kemana gue nanti kalau kalian akan pergi berdua tanpa gue seprtti ini?" tanya Fendi yang melihat Sana dan Wiga yang sibuk dengan dunianya sendiri tanoa mengatakan banyak hal terus berciuman dan mengatakan jika keduanya saling mencintai.
Sampai-sampai Fendi dilupakan saat Wiga dan Sana akan memilih pergi berdua melupakan siapa yang diperlukan dari urusannya. "Duabelas menit lagi supir gue datang, lo tunggu aja. Dia akan memberi lo fasilitas yang baik, dan juga. Istirahatlah, gue perlu bicara sama lo dengan serius nanti malam," Fendi menghela nafasnya berat dan kembali berjalan meninggalkan Wiga dan Sana yang sednag sibuk sendiri.
Fendi memilih duduk di kursinya sendiri dan mengerucutkan bibirnya kesal. "Pergilah," jawab Fendi saat Wiga berusaha berpamitan kepadanya, Sana terkekeh mendengarnya. "Sudahlah, tinggalkan aja," sahut Sana membuat mood Fendi menjadi sangat turun.