"Menjijikan, bahkan hanya mendengar hal kecilnya saja aku merasa jika aku benar-benar dilahirkan dari orang tua yang egois dengan hidupnya sendri," komentar Sadewa membuat mama dan ayahnya terdiam tidak bisa berbicara banyak hal setelahnya.
"Ayah menyadarinya, ayah mengakuinya. Tapi ayah tidak bisa menolak perjodohan itu, dan sebenarnya bunda Wiga, ah maksud ayah. Adik tiri mama mu memang sudah mengetahui dengan jelas hubungan ayah dengan mama mu secara terang-terangan. Hanya saja, dia ingin mendapatkan satu alasan dan sedikit perhatian dari ayah karena bunda Wiga sangat mencintai ayah," Sadewa memutar bola matanya malas.
"Bagaimana Wiga anak bunda jika yang sebenarnya yang melahirkan itu mama?" tanya Sadewa mengusut lebih jauh lagi dari yang seharusnya, mama Sadewa sedikit menghela nafasnya berat.