"Maafkan gue," Salsha mengatakan begitu saja pada Sadewa. Tidak tanpa alasan karena mereka berdua baru saja duduk limabelas menit bersama dengan alasan pergi bersama untuk yang kedua kalinya.
"Lo menolak gue? Lagi? Apa keberadaan Aldi masih membuat lo merasa bersalah? Lupakan dia. Kalau Aldi perduli dan memang benar-benar sayang sama lo, dia enggak akan egois dan melupakan lo yang hampir enam tahu bersama bareng lo. Nyatanya nol besar kan?" Sekarang Sadewa emosi, dia terkesan tidak bisa menahan amarahnya sendiri tanpa terkecuali.
Salsha mendengarnya hanya bisa memutar bola matanya malas. "Lo berlebihan, terlalu jauh berpikir dan melangkah. Benar-benar," ucap Salsha karena sedikit tidak nyaman.