"Apa kabar?"
Pertanyaan yang Sadewa lemparkan pada Salsha terkesan canggung dan membingungkan, Salsha melirik Saldewa sebentar lalu kembali fokus pada pekerjaannya sendiri. Makan siang adalah hal yang lebih penting daripada menanggapi Sadewa.
"Apa lo baik-baik aja Sal?" Sekarang. Untuk yang kedua kalinya Sadewa memberi pertanyaan terkesan halus pada Salsha, namun kembali tidak mendapat tanggapan apapun sekarang.
"Gue duduk di sini ya? Enggak ada meja yang kosong sekarang," Salsha mengangkat bahunya tidak menjawab apapun sebagai ucapan meng'iya'kan sebagai penerimaan jawaban.
Melihat Salsha tidak meresponnya Sadewa hanya duduk untuk menghabisi makan siangnya juga. "Gue minta maaf soal rusaknya hubungan lo sama Aldi,"
"Karena gue kan? Gue minta maaf," Salsha menggelengkan kepalanya pelan. "Bukan salah lo," sahut Salsha sekarang mulai mengangkat suaranya tanpa banyak diam lagi.