"Nita hamil," ucap Argo menjelaskannya pada ayahnya. Argo mengatakannya hanya dengan wajah santai, nada suaranya beda. Sebagai calon ayah baru jug Argo tidak bisa mengerti apa yang seharusnya dia ekspresikan. "Kamu senang?" tanya Arahnya saat mendengar kabar bahagia seperti ini.
"Entahlah, aku bingung," jawab Argo tidak tahu menau soal dirinya. "Bukankah kamu mencintainya?" Pertanyaan mempertegasnya itu membuat Argo menganggukan kepalanya pelan.
"Tentu saja aku mencintainya, ada beberapa hal yang membuatku sedikit takut," jawab Argo membuat ayahnya terkekeh pelan. "Mau berbicara dengan bundamu sedikit?" tawar ayahnya membuat Argo menghela nafasnya berat.
"Jangan dulu, aku hanya ingin berbicara dengan ayah dulu," ayah Argo sedikit terkekeh mendengarnya. "Kamu yang menginginkan pernikahan ini, jangan membuatnya seakan-akan ayah dan bunda memaksamu untuk menikahi Nita," ucap ayah Argo kembali memberi penerangan pada ayahnya.
