"Dady mengatakan hal aneh-aneh pada Vera?" tanya Devan langsung saja pada Derik. Derik yang batu saja pulang dari kantor dibuat sedikit terkejut saat anaknya menanyakan hal serandom ini padanya dengan sangat cepat. "Apa sopan menanyakan hal seperti ini pada dady bahkan salah satu kaki dady saja belum masuk ke dalam rumah?" Balas Derik membuat Devan menghela nafasnya berat.
"Dady aneh," Derik berdecit kecil saat Devan memakinya sedikit. "Apa yang salah dengan dady?" tanya Derik dengan wajah sangat polos tidak memiliki kesalahan kecil sediitpun. "Jangan berpura-pura dady, sejauh ini aku kenal Devan dan Vera. Yang memiliki peluang untuk menyatukan paksa dan mendorong paksa hanya dady," Derik memutar bola matanya malas.
"Izinkan dady masuk dan dady akan menjelaskan semuanya," Devan menghela nafasnya berat. "Kamu mengambil libur hari ini?" tanya Derik perhatian sekali, Devan tidak menjawabnya. Devan hanya mengkode Derik agar duduk di lain sisi sofa yang sama dengannya.