"Lo harus bertanggung jawab soal hubungan Salsha dan Aldi," ucap Sana begitu saja sampai pada Cafe yang biasa dia dan Wiga bertemu. Alis Wiga terangkat cukup bingung. "Ada apa?" tanya Wiga dengan suara sangat soft.
"Sadewa mengacam Salsha untuk bilang ke Aldi kalau Salsha enggak melanjutkan apa yang dia bilang ke Sadewa," Wiga menganggukan kepalanya jika dia paham. "Apa hanya karena itu?" Sana menganggukan kepalanya.
"Iya," Wiga kembali menganggukan kepalanya berkali-kali. "Apa gue meminta Salsha untuk berjanji ke Sadewa?" sambung Wiga menanyakannya pada Sana, yang ditanya cukup terkejut. "Maksud lo?" tanya Sana dengan wajah bingung.
"Gue enggak meminta Salsha untuk berjanji, itu urusan Salsha ke Sadewa. Maksud awal gue bukannya untuk menjauhkan Sadewa dari ayah kan? Kenapa harus berjanji?" Sana berdecit kesal mendengarnya. "Salsha melakukan itu satu saat, saat lo pergi ke Devan, lo tahu dan lo juga harus bertanggung jawab soal itu juga,"