"Apa yang lo tutup-tutupi dari gue?" tanya Sadewa dengan wajah menantangnya ke arah Sana, yang ditanya hanya memutar bola matanya malas. "Apa lo enggak merasa terbantu dengan semua yang gue lakukan ke lo selama ini?" Sadewa benar-benar malas mendengarnya.
"Gue baik-baik aja," Sana berdecit benci. "Gue membantu lo," Sadewa menggelengkan kepalanya tidak setuju. "Gue mendapatkannya semua apa yang gue inginkan dari gue sendiri," Sadewa menjawabnya cukup lancar pada Sana, itu membuatnya kesal setengah mati.
"Apa hanya sampai sini kepercayadirian lo sama Salsha?" Sadewa memutar bola matanya malas. "Iya, gue masih ada satu dan beberapa kali kalau gue sama dia enggak ketahuan Aldi, Salsha yang bilang itu sendiri ke gue," Sana benar tidak bisa berkata-kata mendengarny