"Apa lo yakin?" tanya Wiga sedikit ragu saat Salsha benar-benar mengajaknya pada butik milik bunda Aldi. Salsha menganggukan kepalanya tegas skelai. "Kenapa? Gue cuma mau ngasih tahu keberadaan lo aja ke bunda. Bunda nyariin lo hampir satu tahun ini, bunda enggak tahu lo punya masalah sama Aldi. Kasihan juga kalau lo sampai enggak kasih kabar ke bunda," Wiga mengigit bibirnya cukup lama karena gugup.
"Gue rasa enggak perlu juga pergi ke butik punya bunda," Salsha mengkerut kesal. "Terus lo mau kemana? Ke kantor ayahnya Aldi?" tanya Salsha kesal saat Wiga sangat penakut sekarang. Salsha bodoh, dia tidak mendengarkan Aldi ternyata.
Salsha terus mencampuri urusan Wiga dan Aldi untuk membiarkan mereka berdua baikan. Namun, anehnya lagi. Wiga mengikuti saja walaupun pada kenyataannya Salsha memang benar-benar tidak yakin dengan ide gilanya sendiri.