Reynard menyikapi mereka dengan datar. Reynard tidak mau memikirkan kalimat yang sudah dia dengar tadi, karena Reynard merasa kalau itu tidak ada manfaatnya untuk dirinya.
Reynard memilih untuk melangkahkan kakinya dengan langkah dia yang biasa, karena Reynard tidak mau mengubah sikapnya hanya karena dirinya tengah dibicarakan oleh hampir seluruh anak SMA Permata.
Seseorang tengah berjalan di belakang Reynard. Dia mempercepat langkahnya agar dirinya bisa menghampiri Reynard.
"Rey tunggu!" ucap orang itu.
Orang itu berucap dengan nada yang setengah berteriak. Reynard yang merasa namanya dipanggil, akhirnya menghentikan langkahnya.
Orang itu langsung mempercepat langkahnya saat mengetahui kalau Reynard menghentikan langkahnya. Reynard melirik ke arah orang yang sekarang berada di sampingnya.
"Tungguin gue," ujar orang itu.
Reynard mengangkat kedua bahunya. Reynard sekarang kembali melanjutkan langkahnya. Reynard tidak memikirkan orang yang baru saja menghampiri dirinya.