Peyvitta melirik ke arah Devian, ternyata sedari tadi Devian tengah memperhatikannya. Devian melihat bagaimana ekspresi pusing yang Peyvitta tunjukkan sekarang. Peyvitta merasa tidak enak sama Devian.
"Aku ke BK dulu ya Kak," ucap Peyvitta.
Peyvitta akhirnya memberanikan dirinya untuk berucap kepada Devian, meski sebelumnya Peyvitta masih merasa takut untuk membuka mulutnya. Peyvitta takut kalau Devian marah.
Devian sebenarnya merasa kesal pada Peyvitta, bahkan sepertinya Devian setengah merah pada Peyvitta, tapi sangat tidak mungkin jika dirinya akan memarahi Peyvitta di waktu yang sekarang.
Devian sudah melihat bagaimana ekspresi Peyvitta barusan. Peyvitta terlihat begitu pusing saat tahu kalau masalah ini sudah sampai ke guru BK.
Bagaimana tidak pusing coba kalau masalah yang tidak sesuai dengan kenyataannya beredar dengan begitu cepat dan akhirnya sampai ke BK?