Setelah Peyvitta melangkahkan kakinya berjalan keluar dari kamarnya, Peyvitta mencium aroma sesuatu yang tak asing di hidungnya. Peyvitta terus melanjutkan langkahnya.
Peyvitta terkejut saat melihat sosok cowok yang tak asing di kehidupannya tengah berdiri di depan kompor sambil memegang sebuah spatula di tangannya.
Peyvitta melihat ke arah samping. Peyvitta melihat sudah ada satu buah telur mata sapi di sana. Peyvitta kembali melanjutkan langkahnya.
Peyvitta melihat kalau ada satu buah telur mata sapi yang masih berada di atas wajar. Peyvitta melihat ke arah kompor yang satunya lagi, di sana sudah terdapat nasi goreng.
"Bang," ucap Peyvitta pelan.
Peyvitta sengaja berucap dengan nada yang pelan, karena dirinya tidak mau mengagetkan orang yang sedari tadi tengah fokus pada telur mata sapi yang sedang dia masak.
Aldo melirik ke arah datangnya suara. Aldo melihat gadis kecilnya kini sudah berdiri di sampingnya. "Iya?" jawab Aldo.
"Kenapa Bang Al yang masak?" tanya Peyvitta.