Hari-hari terus Peyvitta jalani dalam kebimbangan. Sampai saat ini Peyvitta belum bisa untuk memilih siapa orang yang akan dirinya pilih.
Peyvitta sekarang tengah terduduk santai di taman belakang sekolah. Waktu sudah terus berlalu begitu saja. Peyvitta melihat seseorang yang sedang berjalan ke arahnya.
Semula Peyvitta tidak 100 % yakin kalau orang itu memang sedang berjalan ke arahnya, tapi setiap langkah yang orang itu teruskan, semakin dekat ke arah di mana Peyvitta dan itu yang membuat Peyvitta semakin yakin kalau orang itu memang berjalan ke arahnya.
"Hai," sapa Peyvitta.
Peyvitta menyapa orang itu terlebih dahulu saat orang itu sudah berada di hadapannya. Peyvitta bertindak seperti ini karena Peyvitta sadar akan statusnya dengan orang itu.
Sebenarnya Peyvitta hanya berusaha untung menghormati orang itu. Lagi pula hanya sebatas menyapa kenapa harus dipermasalahkan?