Tak perlu menunggu lama, sekarang gue sudah selesai makan di kantin. Setelah gue selesai dari kantin, gue berjalan sendirian untuk kembali ke kelas.
Gue tengah berjalan santai sekarang. Gue berjalan dengan begitu santai sambil memperhatikan bentuk keramik yang tengah gue injak.
Kenapa gue malah memilih memperhatikan keramik yang gue injak? Lah suka-suka gue dong, kenapa kalian yang pusing? Haha.
Gue suka aja memperhatikan bentuk keramik yang beraturan ini, dibandingkan dengan memperhatikan keadaan sekitar di mana para manusianya sedang berdiri dengan posisi yang tidak beraturan.
Saking asyiknya memperhatikan bentuk keramik yang gue injak, tanpa gue sadari seseorang telah menabrak gue sekarang. Gue melihat siapa orang yang barusan sudah menabrak gue.
Orang itu adalah Adik gue, Della. Perasaan pagi gue baik-baik saja, tapi kenapa siangnya gue harus bertemu sama orang kayak dia sih?