"Mau gue gendong?" tanya Kak Dev sambil tertawa kecil di ujung kalimatnya. Peyvitta terdiam saat mendengar kalimat yang sudah Devian ucapkan.
"Gak ah malu," tolak Peyvitta. Devian kembali tersenyum menatap Peyvitta. Peyvitta mengerucutkan bibirnya.
Devian baru ingat kalau Peyvitta itu sering kesiangan, berarti Peyvitta sudah sering menjalani hukuman berupa lari, tapi kenapa Peyvitta bisa cepat merasa lelah?
"Bukannya lo sering kesiangan, tapi kenapa lo cepet banget merasa cape?" tanya Devian.
"Aku sekarang langsung cape itu karena aku larinya bareng Kak Dev!" ketus Peyvitta.
"Maksud?" tanya Devian. Devian tidak paham akan kalimat yang sudah Peyvitta ucapkan barusan.
"Aku kalau jalani hukuman itu larinya biasa aja, akhirnya juga jalan. Gak kayak sama Kak Dev sekarang," jawab Peyvitta. Devian masih mengernyit tak paham.
"Emang kalau sama gue?" tanya Devian lagi. Kenapa rasanya bisa berbeda? Apa bedanya coba?