"Kenapa sih kata-kata lo susah buat dicerna?"
"Mungkin sistem pencernaan lo terganggu," ucap Reynard. Reynard berucap dengan nada dan raut muka yang begitu enteng. Peyvitta mengernyit sebentar.
"Beda ya kalau ngomong sama anak IPA?" tanya Peyvitta saat teringat kalau anak IPA pasti bakalan mempelajari lebih dalam tentang sistem pencernaan pada manusia.
Reynard tidak menjawab, dia hanya mengerutkan keningnya. "Maksud gue kenapa sih omongan lo susah untuk dipahami?" Peyvitta membenarkan kalimatnya.
Peyvitta sadar kalau kalimat yang sudah tadi ucapkan itu kurang tepat, makanya Peyvitta kembali membenarkan kalimatnya.
"Mungkin neuron sensorik yang ada dalam tubuh lo gak berfungsi," jawab Reynard enteng.
Gila bahasa dia semakin aneh! Apa itu? Tanya Peyvitta dalam hatinya. Peyvitta merasa kaget saat mendengar bahasa itu. Telinganya merasa asing akan kata itu.
"Neuron sensorik apaan woy gue gak paham?" tanya Peyvitta jujur.