Riv merasakan pandangannya tertutupi oleh badan milik seseorang sedangkan kakinya masih terpaku dan tangannya memeluk kucing itu dengan erat. Riv memejamkan matanya saat ada suara gebrakan keras. Lalu disusul dengan suara motor yang melaju kencang.
Riv menghembuskan napasnya lega. Hampir saja dirinya bernasib seperti kucing kemarin. Hampir saja Riv mengalami kecelakaan untung saja Riv tidak terlalu takut saat ada yang memeluknya erat kini.
Eum wait.
Riv membuka matanya yang terpejam dan merasakan tubuh orang yang memeluknya kini bergetar dengan detak jantung yang bahkan dapat Riv dengar. Harusnya Riv yang begitu, tetapi kenapa orang ini, kenapa Dan yang malah begitu shock?
"Riv!"
Riv segera melepaskan pelukan Dan hingga membuat Dan terduduk dengan pandangan kosongnya. Riv mengalihkan pandangannya ke arah sang mama yang berlari kemudian memeluknya erat sembari menangis.
