Ayo ke rumah sakit. Lintang sudah sadar.
Ayo ke rumah sakit. Lintang sudah sadar.
Ayo ke rumah sakit. Lintang sudah sadar.
Dua kalimat itu terus berputar di kepala Riv sejak mereka berdua meninggalkan pesta hingga kini berada di dalam mobil dalam keadaan hening.
Riv tau hal ini akan terjadi, namun tidak menyangka jika secepat ini. Bukannya tidak senang Lintang bisa sadar, tetapi ini kurang dari seminggu dirinya menjenguk Lintang.
Atau mungkin Lintang tau Riv datang mengunjunginya waktu itu dan menganggap Riv sebagai ancaman terhadap hubungannya dan Dan. Tetapi itu tidak mungkin.
Jantung Riv bertalu-talu saat sudah sampai di rumah sakit tempat Lintang dirawat. Dia dan Dan masih berjalan dalam diam. Tiga hari yang lalu Riv berjalan dengan penuh rasa penasaran, sekarang dirinya berjalan dengan hati yang gelisah dan tidak tenang.
Pintu kamar sudah terbuka di sana, Dan mensejajarkan langkahnya dengan Riv membuat Riv malah bertambah takut.